Jumat, 20 Agustus 2010

pertemanan


Siapa sih yang seharusnya jadi teman kita? Teman yang bagaimana sih yang pantas untuk kita? Kepantasan seperti apa yang membuat 'label' bahwa si Merah, Kuning, Putih, Hitam atau Abu-abu bisa menjadi teman kita?

Teman tapi mesra boleh jadi dan itu ada disekitar kehidupan kita. Teman formalitas banyak juga demi menjaga hubungan baik dengan orang yang berkepentingan dengan kita. Teman tempat curhat, senang deh rasanya punya tempat curhat yang bisa dipercaya. Teman tempat pinjam uang, biasanya dia paling banyak uang dan paling pemurah. Teman tempat berbagi keterampilan, banyak dijumpai dalam komunitas kecil. Teman yang pinter bicara, teman yang pinter olahraga, teman yang pinter masak, teman yang berkarir. Banyak sekali jenis hubungan pertemanan yang kita jalin selama ini.

Teman yang transparan,menjadi diri dia apa adanya tanpa ada pembicaraan jelek dibelakang kita. Teman yang membantu ketika kita susah, memberi kepercayaan diri ketika kita ingin tampil di depan. Teman yang memotivasi dan mendukung setiap langkah baik yang akan kita tempuh, setiap kemajuan yang kita capai, sekecil apapun...se-tak berartinya -pun bagi orang lain, selama itu menjadi 'mimpi, keinginan dan cita-cita mulia' teman kita kita akan berdiri tegak dibelakangnya.

Teman yang membela kehormatan dan harga diri kita didepan orang lain, didepan orang banyak, didepan orang asing yang tidak sebangsa dengan kita, di depan orang yang berbeda warna kulit, didepan orang yang berbeda kepercayaan dengan kita, bahkan di depan seluruh dunia yang menghinakan. Kita harus membela teman....apapun pahitnya cerita orang lain tentang teman kita. Kita tetap harus membelanya jika kita memang memutuskan untuk menjadi teman yang baik bagi dia.

Semua jenis pertemanan ini nyata dan ada diantara kita. Aku merindukan teman yang membela kita dihadapan DUNIA sekalipun.