adakalanya manusia tak berdaya melawan rasa malas yang tengah membelenggu dirinya, sehingga banyak diantaranya yang mengorbankan masa depannya karena tidak mampu melawan rasa malas itu.
ada juga sebagian orang yang mampu melawan rasa malas, namun tidak secara optimal, yang penting mengerjakan dan selesai,
meskipun hasilnya tidak sesempurna seperti yang diharapkan.
namun ada juga orang yang dengan lantang mengatakan "TIDAK" terhadap rasa malas. dan orang ini senantiasa semangat dan bergairah menghadapi situasi dan kondisi seperti apapun. orang seperti inilah yang biasanya mengalami kesuksesan dalam setiap mengemban tugas-tugasnya.
perlu dicatat, kesuksesan tidak akan datang begitu saja, tapi harus ditempuh dengan kerja keras dan jerih payah yang tidak pernah kenal lelah. dan jangan sekali-kali mau kompromi dengan perasaan malas. singkirkan jauh-jauh kalau kita ingin maju.
dalam prinsip hidup haruslah tidak ada yang namanya malas-malasan atau kerja setengah-setengah. kita harus melakukan sesuatu dengan sepenuh hati. sebab mengerjakan dengan setengah hati rasa ketidakpuasanlah yang akan kita dapatkan. karena itu, kenapa harus setengah hati kalau setengah maupun sepenuh hati sama-sama harus diselesaikan.
yang pasti kalau kita melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, kepuasan akan menjadi milik kita. dan kepuasan hati itu merupakan nilai yang tidak dapat diukur dengan apapun.
dalam pandangan agama berikhtiar itu wajib hukumnya bagi setiap manusia. tapi berhasil atau tidaknya bukan urusan kita lagi, Allah-lah yang menentukan. namun demikian, teruslah berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik, niscaya Allah melihat usaha yang kita lakukan itu dari kegigihanya.
kita janganlah pernah menyerah terhadap keadaan sesulit apapun, sebab dalam setiap kesulitan, dalam setiap kesusahan Allah akan memberikan kemudahan. berjuanglah terus lakukan yang terbaik untuk hidup kita "do the best be the best.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar