Sabtu, 07 Mei 2011

Saat ini, Sekarang ini, adalah yang sesungguhnya

Setiap manusia pasti selalu memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka di masa depan? Ada orang yang menyesali masa lalunya, menyesal karena dia tidak berusaha keras untuk hidupnya saat ini, ada juga orang yang selalu cemas memikirkan masa depannya. Ketahuilah ”menyesali masa lalu adalah kesedihan, mencemaskan masa depan adalah kegelisahan dan berbuat yang terbaik untuk saat ini adalah kegembiraan.”

Apa pun yang sudah terjadi dalam hidup ini tidak mungkin dapat kita rubah. Karena waktu tidak akan pernah bisa berkompromi. Seperti kata pepatah: “  Dengan waktu sedetik kita bisa membeli batangan emas, namun batangan emas tidak akan bisa untuk membeli waktu sedetik”.

Untuk itu tidak perlu lah kita menyesali masa lalu, kita harus mengerti bahwa hidup dalam bayangan masa lalu adalah kesia-siaan. Demikian juga kita tidak perlu mencemaskan masa depan. Orang-orang yang mencemaskan masa depan adalah orang-orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri.

Masa depan bukanlah nasib yang telah digariskan kepada setiap manusia. Walaupun nasib kita digariskan sebagai orang yang kaya raya jika kita tidak berusaha selamanya tetap tidak akan bisa menjadi orang yang kaya raya. Sebaliknya walaupun nasib kita digariskan sebagai pengemis jika kita bekerja keras pasti tidak akan jadi pengemis.

Janganlah pernah memikirkan apa yang sudah terjadi di masa lalu dan jangan pula mencemaskan masa depan. Kita tidak akan bisa kembali ke masa lalu untuk membatalkan apa yang telah terjadi dan kita juga tidak bisa menghindari apa yang akan terjadi di kemudian hari. “saat ini, Sekarang ini” adalah kehidupan yang sesungguhnya bagi kita. 

Berusahalah sebaik-baiknya untuk saat ini dan jangan pernah mengabaikannya. Setiap detik yang terlewati selalu menyimpan berbagai peluang. Jika kita tidak memanfaatkannya maka harapan kesuksesan akan meninggalkan kita dengan airmata kegagalan.

Kekuatan untuk membangun sebuah kesuksesan ada pada saat ini, bukan pada saat berikutnya atau saat sebelumnya. Kebahagiaan hidup ada pada mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini. Bukan mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan pada saat sebelumnya atau sesudahnya. Dan kesuksesan hidup terletak pada apa yang kita lakukan sesuai dengan keinginan hati. Seberapapun kerasnya kita bekerja jika kita kerjakan dengan hati yang senang akan terasa ringan. Demikian juga sebaliknya, seringan apapun pekerjaan yang kita lakukan bila tidak sesuai dengan keinginan hati akan terasa berat.

” Masa Lalu adalah Lukisan Yang Telah Kusam, sedangkan Masa depan adalah Lukisan Yang Abstrak dan SAAT ini adalah Lukisan Yang Paling NYATA ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar